Tuesday, June 30, 2009

Antara Bersin dan Menguap


Dari Abu Hurairah radhiyallahu ta’alaa anhu, Rasulullah bersabda :“Sungguh Allah mencintai orang yang bersin dan membenci orang yang menguap, maka jika kalian bersin maka pujilah Allah, maka setiap orang yang mendengar pujian itu untuk menjawabnya; adapun menguap, maka itu dari syaitan, maka lawanlah itu sekuat tenagamu. Dan apabila seseorang menguap dan terdengar bunyi: Aaaa, maka syaitan pun tertawa karenanya”. (Shahih Bukhari, 6223)

Korang tau tak ape sebab bersin itu satu dari perkara baik dan mengapa pula dikatakan menguap tu dari syaitan???

Imam Ibn Hajar berkata, “Imam Al-Khathabi mengatakan bahwa makna cinta dan benci pada hadits di atas dikembalikan kepada sebab yang t
ermaktub dalam hadits itu. Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka, dan tidak tercapainya rasa kenyang."

Ingat tak masa zaman kecik-kecik orang tua-tua selalu kate.. “kalau nak menguap tu tutup mulut nanti setan masuk!”…erm..tapi kenapa ek? nak kate syaitan masuk?? sampai satu tahap saya buat spekulasi..kalau nak menguap dan tak sempat tutup mulut..hembus kan semula (..mane tau syaitan boleh tergolek keluar balik..hehehe..)

Ini berbeda dengan orang yang bersin. Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan, dan badan terasa berat untuk beraktiviti, hal ini karena banyaknya makan . Bersin boleh menggerakkan orang untuk beribadah, sedangkan menguap menjadikan orang itu malas (Fath-hul Baari: 10/6077)

Nabi menjelaskan bagaimana seseorang yang mendengar orang yang bersin dan memuji Allah agar membalas pujian tersebut. Rasulullah bersabda: “Apabila salah seorang diantara kalian bersin, maka ucapkanlah Al-Hamdulillah, dan hendaklah orang yang mendengarnya menjawab dengan Yarhamukallahu, dan bila dijawab demikian, maka balaslah dengan ucapan Yahdikumullahu wa Yushlihubaalakum (HR. Bukhari, 6224)

Dalam kajian para doktor di zaman sekarang mengatakan, “Menguap adalah gejala yang menunjukkan bahwa otak dan tubuh orang tersebut memerlukan oksigen dan nutrisi; dan kerana organ pernafasan kurang dalam menghantar oksigen kepada otak dan tubuh.Dan hal ini akan terjadi ketika kita sedang mengantuk atau pening, lesu, dan orang yang sedang menghadapi kematian. Dan menguap akan berlaku dengan cara menghirup udara dalam-dalam melalui mulut, dan bukan mulut dengan cara biasa menarik nafas dalam-dalam !!! tetapi ini adalah tugas hidung…Ini kerana mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menapis udara seperti hidung. Sebab itulah hidung kita di lengkapi dengan bulu untuk menapis udara yang masuk.

Maka menguap berlaku, apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap, maka masuk juga berbagai-bagai jenis mikroba, kuman dan debu, atau kutu bersamaan dengan masuknya udara ke dalam tubuh

Oleh karena itu, nabi yang mulia telah menasihatkan agar kita "melawan" menguap ini sekuat kemampuan kita, atau pun menutup mulut saat menguap dengan tangan kanan atau pun dengan punggung tangan kiri.


Bersin adalah lawan dari menguap yaitu keluarnya udara dengan keras, kuat disertai hentakan melalui dua lubang: hidung dan mulut. Maka akan terkuras dari badan bersamaan dengan bersin ini sejumlah hal seperti debu, haba’ (sesuatu yang sangat kecil, di udara, yang hanya terlihat ketika ada sinar matahari), atau kutu, atau mikroba yang terkadang masuk ke dalam organ pernafasan.

Oleh karena itu, secara tabiat, bersin datang dari Yang Maha Rahman (Pengasih), sebab padanya terdapat manfaat yang besar bagi tubuh. Dan menguap datang dari syaithan sebab ia mendatangkan bahaya bagi tubuh.

Dan atas setiap orang hendaklah memuji Allah Yang Maha Suci Lagi Maha Tinggi ketika dia bersin, dan agar meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk ketika sedang menguap. (Lihat Al-Haqa’iq Al-Thabiyah fii Al-Islam: hal 155).


p/s : kalau korang mengatuk “especially” masa belajar..ha, carilah cara untuk tambah oksigen..macam minum air ke, makan gula-gula ke..paling koman pun abik nafas dalam-dalam banyak-banyak..cubalah!!

0 comments:

Post a Comment